• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Pariwisata
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PUSPAR
    •  Visi & Misi
    •  Struktur Organisasi
    • Tenaga Ahli
    •  Keahlian
  • Kegiatan
    • Studi/Penelitian
    • Publikasi
    • Pelatihan
    • Seminar
    • Berita
  • Perpustakaan
  • JURNAL NASIONAL PARIWISATA
  • Beranda
  • Pos oleh
Pos oleh :

ps.pariwisata

Kolaborasi Mewujudkan Pariwisata Berkelas Dunia: Puspar UGM dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa Barat Susun Ripparkab Tahun 2025-2045

KegiatanPenelitianSlider Wednesday, 20 August 2025

Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa Barat dalam upaya mendorong kemajuan sektor pariwisata. Kabupaten Sumbawa Barat memiliki beragam potensi pariwisata, mulai dari keindahan alam yang memukau hingga kekayaan budaya. Deretan pantai di wilayah ini menjadi daya tarik utama, menawarkan panorama yang menawan dan ombak yang menantang, menjadikannya destinasi favorit bagi peselancar dari dalam maupun luar negeri. Namun demikian, besarnya potensi kepariwisataan di Kabupaten Sumbawa Barat masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Sebagai langkah awal dalam mewujudkan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan terarah, diperlukan sebuah kajian komprehensif melalui penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan  Kabupaten (Ripparkab) Sumbawa Barat. Dokumen ini akan menjadi panduan strategis dalam mengelola potensi wisata, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata.

Penyusunan dokumen ini telah melalui serangkaian tahapan, mulai dari presentasi laporan pendahuluan, survei lapangan, hingga presentasi laporan akhir yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari unsur pentahelix, yakni pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media.

Focus Group Discussion (FGD) Laporan Pendahuluan diselenggarakan pada 21 Mei 2025 dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sumbawa Barat, Nurdin Rahman, S.E. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si. Dari Puspar UGM, hadir Kepala Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM, Dr. Mohamad Yusuf, M.A., yang didampingi oleh sejumlah tenaga ahli, yaitu Sotya Sasongko, S.Sos., M.Si., Wijaya, S.Hut., M.Sc., serta Asisten Ahli, Ika Rahmadani Kurniawan, A.Md.

Selain itu, dalam rangka memperkaya data dan informasi, tim Puspar UGM juga melakukan survei lapangan dan diskusi interaktif bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta tokoh masyarakat.

 

 

 

 

Pada hari Rabu, 13 Agustus 2025, Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM memaparkan laporan akhir penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (Ripparkab) Sumbawa Barat Tahun 2025–2045. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Nurdin Rahman, S.E., yang dalam sambutannya menegaskan bahwa dokumen Ripparkab tidak hanya menjadi milik Dinas Pariwisata, melainkan merupakan dokumen bersama yang menjadi panduan dalam pembangunan sektor pariwisata secara kolaboratif di Kabupaten Sumbawa Barat. Turut hadir Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., yang memberikan arahan agar pengembangan pariwisata di KSB dilakukan secara fokus dan terintegrasi. Ia menekankan pentingnya keterhubungan antar destinasi wisata agar wisatawan mendapatkan pengalaman yang menyeluruh, menyenangkan, dan berkesan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puspar UGM, Dr. Mohamad Yusuf, M.A., bersama tenaga ahli Sotya Sasongko, S.Sos., M.Si., turut memaparkan hasil kajian yang mencakup visi, misi, rekomendasi strategis, arah pengembangan, serta indikasi program dalam dokumen Ripparkab. Penyampaian ini menjadi bagian penting dalam mengarahkan pembangunan kepariwisataan Kabupaten Sumbawa Barat secara berkelanjutan.

 

Dokumen ini diharapkan menjadi acuan utama bagi seluruh pemangku kepentingan dalam membangun sektor pariwisata Kabupaten Sumbawa Barat secara terencana, berkelanjutan, dan inklusif. Visi jangka panjang yang hendak diwujudkan melalui Rencana Induk ini adalah menjadikan Sumbawa Barat sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia yang berbudaya, berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Puspar UGM Kaji Strategi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kabupaten Berau

KegiatanPenelitianSlider Thursday, 14 August 2025

Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM bekerja sama dengan Badan Perencanaan, Penelitian Pengembangan (Baplitbang) Kabupaten Berau menyampaikan paparan awal Kajian Strategi Pemasaran Pariwisata Kabupaten Berau. Penyampaian paparan ini sebagai bagian dari kegiatan kerja sama antara Universitas Gadjah Mada dengan Pemkab Berau.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2025 bertempat di Ruang Rapat Bapelitbang, bertujuan untuk menggali informasi, masukan, serta mengumpulkan data dari para pihak guna memperkuat fondasi dalam perumusan strategi pemasaran pariwisata yang tepat sasaran dan implementatif. Diskusi dipimpin oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Baplitbang berlangsung secara interaktif dengan dihadiri oleh para pemangku di Kabupaten Berau, seperti: Baplitbang, Dinas Budpar, Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, Bagian Perekonomian Setda, Pengelola Bandar Udara Kalimarau, ASITA Berau, dan Asosiasi Pemancingan Kabupaten Berau.

Tim Puspar UGM dipimpin langsung oleh Kepala Puspar UGM, Dr. Mohamad Yusuf, M.A., didampingi oleh sejumlah tenaga ahli, yaitu Dr. Destha Titi Raharjana, S.Sos., M.Si., Wijaya, S.Hut., M.Sc., Hannif Andy Al Anshori, S.Par., C.DM., serta asisten ahli Candraningsih, S.Sos., dan Lalu Abdul Azus, S.Par.

Dalam FGD ini, Tim Puspar UGM secara bergantian memaparkan materi yang menjadi dasar penyusunan strategi pemasaran, antara lain: latar belakang-tujuan-sasaran kegiatan-ruang lingkup, posisi kepariwisataan Berau menurut Ripparnas 2010-2025, Ripparprov Kalimantan Timur 2022-2037, kajian awal sebaran daya tarik wisata, data eksisting jumlah kunjungan wisatawan (domestik dan manca) di Berau, platform media promosi pariwisata eksisting di Berau, prinsip-prinsip dan kerangka konseptual pemasaran, penguatan city branding, rencana kerja & skenario observasi lapangan, dan diakhiri dengan temuan awal observasi selama di Kota Tanjung Redeb.

Pasca kegiatan FGD, tim Puspar UGM didampingi Bapelitbang meneruskan dengan kegiatan survei lapangan dalam rangka mengamati kondisi produk atraksi wisata-amenitas-akses, interview kepada wisatawan dan para pengelola objek/desa wisata-pokdarwis serta Camat dan Kepala Kampung. Untuk efisien waktu, kegiatan survei dibagi menjadi dua tim, yaitu Tim 1 mengunjungi wilayah pesisir utara, yaitu Pulau Derawan dan Pulau Maratua, dan Tim 2 fokus di kawasan pesisir Selatan, yaitu wilayah Biduk-Biduk-Talisayan-Biatan dengan lokus daya tarik wisata unggulan: Labuan Cermin, Teluk Sulaiman, Air Terjun Nyalamah, Pantai Batu Dua, Pantai Teluk Sumbang, Pantai Biduk-Biduk, dan Air Panas Asin Pemapak.

Kegiatan paparan awal sekaligus jaring aspirasi serta observasi lapangan ini sebagai bagian penting dalam pengumpulan data untuk merumuskan strategi pengembangan pemasaran yang bertanggung jawab dan tepat sasaran. Pada akhirnya, efektivitas kegiatan pemasaran pariwisata dapat diukur melalui tiga hal, yaitu peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, lama tinggal wisatawan (length of stay) dan peningkatan belanja wisatawan (spending money) yang maksimal. Pemasaran yang efektif akan mendorong destinasi lebih dikenal dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung lebih lama, semoga.

 

 

Puspar UGM Lakukan Presentasi Pendahuluan Penyusunan Ripparkab Nganjuk

KegiatanPenelitianSlider Friday, 1 August 2025

Penyajian paparan pada FGD Pendahuluan dalam rangka penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (Ripparkab) Nganjuk Tahun 2026–2045 berlangsung di Kantor Dinasporabudpar Kabupaten Nganjuk sebagai bagian dari tindaklanjut kerja sama antara Universitas Gadjah Mada dengan Pemkab Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.

Acara dibuka oleh Kepala Dinasporabudpar, Dra. Sri Handariningsih, M.M. dan dihadiri pimpinan OPD seperti Bappeda, Dinas PUPR, DPMPTSP, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Perum Perhutani KPH Nganjuk, para Camat, Kepala Desa, Pengurus Pokdarwis, Pengelola Hotel, Manajemen Jolotundo Glamping & Edupark, dan tim Puspar UGM dipimpin langsung oleh Kepala Puspar, Dr. Mohamad Yusuf, M.A.

Dalam paparannya, Dr. Mohamad Yusuf, M.A., yang didampingi oleh tenaga ahli Sotya Sasongko, S.Sos., M.Si.,; Wijaya, S.Hut., M.Sc.,; dan asisten Ika Rachmadani Kurniawan, A.Md. menyampaikan sejumlah poin penting yang menjadi landasan awal penyusunan Ripparkab. Beberapa hal lain yang disampaikan oleh dua peneliti lainnya diantaranya posisi kepariwisataan Kabupaten Nganjuk menurut Ripparnas 2010-2025, Ripparprov Jawa Timur 2017-2032, RPJPD/RPJMD/RTRW, hirarki perencanaan kepariwisataan, lingkup kegiatan dan keluaran, pendekatan perencanaan, rencana kerja, kajian awal (desk study), profil awal destinasi, gambaran awal wisatawan, dan memaparkan temuan awal survei lapangan.

Sebagai bagian dari proses penyusunan Ripparkab, tim Puspar UGM juga melakukan pengamatan lapangan (observasi) di beberapa kecamatan yang memiliki daya tarik kepariwisataan, diantaranya Kecamatan Nganjuk, Sawahan, Ngetos, Loceret, Ngluyu, Berbek, Ngronggot, Patianrowo, Rejoso, Tanjunganom, dan Jatikalen. Peneliti mencoba memotret kondisi daya daya tarik wisata dan melakukan interview kepada pengelola dan pengunjung. Selain itu, dilakukan pula diskusi curah gagasan dengan sejumlah pimpinan dan Kepala OPD, yaitu Staf Ahli Perekonomian dan Keuangan Setda Nganjuk, Disporabudpar, Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, serta PHRI, guna menjaring aspirasi, masukan, dan harapan terkait pengembangan pariwisata Kabupaten Nganjuk ke depan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan penyusunan Ripparkab Nganjuk 2026–2045 dapat menjadi dokumen perencanaan strategis yang komprehensif, partisipatif, dan berorientasi pada pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, memberdayakan, berdaya saing dan inklusif.

Merancang Masa Depan Pariwisata Kulon Progo : Sinergi Puspar UGM dan Dinas Pariwisata dalam Penyusunan Naskah Akademik Ripparda

KegiatanPenelitianSlider Monday, 14 July 2025

Kabupaten Kulon Progo memiliki potensi pariwisata yang sangat beragam, mulai dari keindahan alam yang memukau, kekayaan budaya yang lestari, hingga kearifan lokal yang menjadi identitas dan daya tarik tersendiri. Berbagai potensi ini memberikan peluang besar bagi pengembangan sektor pariwisata sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Namun demikian, pengembangan pariwisata di Kulon Progo masih menghadapi sejumlah tantangan. Untuk menjawab tantangan tersebut, penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA) menjadi langkah strategis dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta adaptif terhadap dinamika kebijakan nasional dan kondisi aktual di tingkat daerah.

Penyusunan dokumen ini telah melalui sejumlah tahapan, antara lain survei lapangan, presentasi laporan pendahuluan, presentasi laporan akhir, serta uji publik yang melibatkan para pemangku kepentingan dan organisasi terkait.

               

                         

Dengan visi sebagai destinasi pariwisata yang kolaboratif, berkelanjutan, berkualitas, berbudaya, dan inklusif dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Kulon Progo. Penyusunan dokumen ini diharapkan dapat menjadi acuan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkeadilan, serta menjadi landasan arah kebijakan yang berpihak pada prinsip keberlanjutan lingkungan, pelestarian nilai-nilai budaya, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, Kabupaten Kulon Progo diharapkan dapat berkembang sebagai destinasi pariwisata unggulan di tingkat nasional maupun internasional.

 

Penyusunan Masterplan Daya Tarik Wisata

KeahlianKeahlian Puspar Thursday, 15 May 2025

Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda)

KeahlianKeahlian Puspar Tuesday, 29 April 2025

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Perlu Kembangkan Wisata Weekdays

BeritaKegiatan Saturday, 5 April 2025

DIY dianggap cukup kuat menjadi tujuan destinasi wisata saat libur akhir pekan serta long weekend. Namun DIY masih perlu mengembangkan wisata yang mampu menyerap wisatawan pada weekdays atau hari kerja.

Hal ini disampaikan oleh Peneliti Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM, Dr. Destha Titi Raharjana, S.Sos., M.Si. mendorong pemerintah dan juga masyarakat di DIY, untuk tidak hanya mengandalkan kunjungan wisata selama weekend atau long weekend. Tantangan ke depannya, lanjutnya, terkait DIY dalam mengupayakan weekdays tourism.

“Saya melihat, salah satu satu strategi mendatangkan wisatawan dapat dijalankan dengan pengembangan wisata weekdays. Diharapkan wisata model ini menjadi strategi tersendiri bagi DIY, dengan didukung inovasi paket dan produk wisata yang memiliki nilai-nilai minat khusus (special interest) dengan segmen wisatawan kelompok sosial tertentu pula,”

DIY juga masih perlu menguatan ekosistem pariwisata. Dr. Destha titi Raharjana menyatakan perlu adanya dukungan kebijakan serta anggaran yang proposional. Hal ini terutama apabila DIY ingin serius menjadikan sektor pariwisata sebagai engine economics atau mesin ekonomi.

Selain itu, masyarakat juga perlu berperan aktif menjadi tuan rumah yang baik. Hal itu menjadi suatu kewajiban, mengingat banyak aspek yang perlu dibenahi agar strategi pengembangan wisata DIY bisa lebih berdampak positif. Dalam menyambut libur Idulfitri misalnya, terdapat titik-titik kepadatan kendaraan hingga dampak timbunan sampah. Ada pula tantangan belum meratanya kunjungan wisatawan di wilayah DIY.

“Terbatasnya inovasi daya tarik wisata, banyaknya wisatawan [yang] masuk ke Jogja, namun belum diikuti dengan daya beli yang tinggi, adalah hal-hal yang masih perlu dievaluasi oleh segenap pihak,” .

Puspar UGM Prediksi Sektor Kuliner hingga Budaya Akan Banyak Diminati Wisatawan Saat Liburan

BeritaKegiatan Tuesday, 25 March 2025

Peneliti Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM, Dr. Destha Titi Raharjana, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa para wisatawan yang datang ke DIY harus disambut maksimal oleh para pelaku industri wisata secara keseluruhan. Ia berpandangan, pada momen libur lebaran nanti akan cukup merata kategori wisata yang akan dikunjungi. Sebab, DIY sendiri memiliki daya tarik dan pilihan wisata yang beragam. Prediksi top 4 destinasi wisata yang menjadi sasaran wisatawan di Yogyakarta adalah Malioboro, Titik Nol Jogja, Keraton dan Tamansari. Kuliner jelas menjadi pilihan wisata yang akan masif dikunjungi. Beragam pilihan kuliner yang memanjakan lidah dengan berbagai skala harga menarik pengunjung untuk mencicipinya. Sementara itu, beberapa pilihan wisata kategori budaya meliputi kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta, museum atau tempat-tempat heritage, hingga kawasan desa wisata yang punya potensi dan keunikan masing-masing.

Dr. Destha Titi Raharjana memaparkan, pada libur Lebaran mendatang, demografi wisatawan secara garis besar akan didominasi oleh segmen keluarga. Dengan prediksi, kategori pilihan wisata mereka meliputi sektor budaya dan kuliner yang akan cukup masif dikunjungi. Sementara beberapa kategori budaya meliputi kawasan sumbu filosofi Jogja, museum atau tempat-tempat heritage, hingga kawasan desa wisata yang punya potensi dan keunikan masing-masing. “Desa wisata jadi salah satu yang menjadi pilihan healing sekaligus ada unsur edukasi dan budaya di dalamnya,” paparnya.

Ia mencontohkan, ada salah satu desa wisata di Bantul yang akan menjamu tamu asing di awal Lebaran nanti. Mereka akan belajar membuat jamu. Lokasinya di KWT Puspa Gemari, Kedaton, Desa Wisata Pleret. Kunjungan wisata ke wilayah Pegunungan Menoreh yang menawarkan pesona alam dan perkebunan teh, diperkirakan juga akan mengalami lonjakan wisatawan.

Pihak desa, pengelola dan penyedia jasa harus dapat mengondisikan kegiatan yang dilangsungkan. Ini agar dapat berjalan lancar dan menyenangkan sekaligus menyehatkan bagi wisatawan. Selain itu, berbagai inovasi atraksi dan aktivitas wisata yang sudah dikembangkan pemerintah atau pengelola wisata, dinilainya juga mampu menggugah wisatawan luar Jogja untuk datang dan menikmati pengalaman berwisata.

Selain itu, berbagai inovasi atraksi dan aktivitas wisata yang sudah dikembangkan pemerintah atau pengelola wisata, dinilainya juga mampu menggugah wisatawan luar Jogja untuk datang dan menikmati pengalaman berwisata. Seperti beberapa lokasi wisata yang menawarkan pesona alam seperti di area pantai Gunungkidul, area goa bawah tanah seperti Goa Pindul, Kali Suci dan lainnya. Hingga ke area Gunungapi Purba di Nglanggeran. Belum lagi lokasi wisata di wilayah Bantul seperti Pantai Parangtritis yang dinilai masih menjadi magnet mengundang wisatawan. Lebaran yang momentumnya bersamaan musim hujan, ada sedikit memengaruhi pilihan wisatawan untuk datang ke pantai.

Pelatihan Dasar Kepariwisataan

Pelatihan 2025 Friday, 21 March 2025

Deskripsi

Pariwisata memiliki peran penting dalam menciptakan peluang usaha, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan penerimaan devisa negara, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terbentuknya interaksi antar budaya, dan misi pelestarian lingkungan. Diperlukan SDM pariwisata yang mumpuni supaya dapat menjalankan peran pariwisata tersebut. Pelatihan ini dirancang agar peserta memahami kebijakan pembangunan kepariwisataan, identifikasi potensi pariwisata (atraksi, amenitas, aksesibilitas, pemasaran, kelembagaan, dan industri pariwisata). Pelatihan ini dapat diikuti oleh SDM pemerintah, pelaku pariwisata, konsultan pariwisata, dosen, dan mahasiswa S1 S2 S3. Yuk, daftar sekarang dan tingkatkan kapasitas di bidang pariwisata. Puspar UGM memiliki tenaga ahli pariwisata yang handal,  siap membantu meningkatkan kompetensi anda.

Skema Pelatihan 

1 hari materi di kelas dan 1 hari studi lapangan

Biaya Pelatihan 

Rp 5.000.000

*Kami terbuka untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai jadwal dan biaya pelatihan. Puspar UGM juga menyediakan layanan In-House Training atau di lokasi tertentu sesuai kebutuhan dan kesepakatan bersama.

Fasilitas 

1. Modul Pelatihan
2. Materi Pelatihan
3. Training Kit
4. Coffee Break dan Lunch
5. Paket Studi Lapangan
6. Sertifikat Pelatihan

Pelatihan Perencanaan Kawasan Ekowisata

Pelatihan 2025 Friday, 21 March 2025

Deskripsi

Indonesia memiliki keanekaragaman sumber daya alam hayati dan budaya yang prospek dikembangkan sebagai daya tarik ekowisata. Ekowisata sangat penting karena dapat membantu menjaga lingkungan, melestarikan budaya, dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Pelatihan ini dirancang agar peserta memiliki pemahaman mendasar atas kepariwisataan dan isu-isu strategis pengembangan ekowisata, regulasi pengembangan ekowisata, kerangka dasar perencanaan ekowisata, identifikasi daya tarik berbasis ekowisata, strategi pengembangan kawasan ekowisata, dan rencana program pengembangan ekowisata. Pelatihan ini dapat diikuti oleh SDM pemerintah, pelaku pariwisata, konsultan pariwisata, dosen, dan mahasiswa S1 S2 S3. 

Skema Pelatihan 

1 hari materi di kelas dan 1 hari studi lapangan

Biaya Pelatihan 

Rp 5.000.000

*Kami terbuka untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai jadwal dan biaya pelatihan. Puspar UGM juga menyediakan layanan In-House Training atau di lokasi tertentu sesuai kebutuhan dan kesepakatan bersama.

Fasilitas 

1. Modul Pelatihan
2. Materi Pelatihan
3. Training Kit
4. Coffee Break dan Lunch
5. Paket Studi Lapangan
6. Sertifikat Pelatihan

123…8

Recent Posts

  • Kolaborasi Mewujudkan Pariwisata Berkelas Dunia: Puspar UGM dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa Barat Susun Ripparkab Tahun 2025-2045
  • Puspar UGM Kaji Strategi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kabupaten Berau
  • Puspar UGM Lakukan Presentasi Pendahuluan Penyusunan Ripparkab Nganjuk
  • Merancang Masa Depan Pariwisata Kulon Progo : Sinergi Puspar UGM dan Dinas Pariwisata dalam Penyusunan Naskah Akademik Ripparda
  • Penyusunan Masterplan Daya Tarik Wisata
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Pariwisata
Universitas Gadjah Mada

Kompleks Bulaksumur D-8, Yogyakarta,
55281 Indonesia

Email: ps.pariwisata@ugm.ac.id
Telp/Fax : (+62) 274 564-138

WhatsApp : +62 87829709745

© Puspar, Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY