Kegiatan ini merupakan program yang dijalankan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI melalui Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan c.q. Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata. Diskusi terpumpun ini dilakukan di tiga desa wisata yakni pada 8 Maret 2024 di Desa Wisata Buwun Sejati, Lombok Barat, 9 Maret 2024 di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah dan 10 Maret 2024 di Desa Wisata Mertak, Lombok Tengah.
Dr. Destha Titi Raharjana, M.Si. sebagai peneliti di Pusat Studi Pariwisata UGM diundang sebagai narasumber dalam Diskusi Terpumpun. Adapun selaku narasumber bertugas menjelaskan tujuan kegiatan dan tahapan KSW 5.0; melakukan pemetaan awal kondisi eksisting desa wisata melalui 7 aspek: kelembagaan, kunjungan wisatawan, paket wisata, home stay, UMKM, pemasaran, dan kemitraan. Menceritakan kisah sukses desa-desa peserta KSW 5.0 tahun 2023 dan menjelaskan factor-faktor yang menjadi kunci suksesnya; menjelaskan pentingnya komitmen pimpinan desa, dan keharmonisan antar lembaga desa dalam menjamin keberhasilan program KSW 5.0.; mengkonfirmasi data desa yang telah diisi sebelumnya oleh pihak desa; menentukan kebutuhan pelatihan untuk desa dengan metode Training Needs Analysis; menjelaskan peran local champion dalam implementasi program serta menjelaskan tahapan kegiatan selanjutnya.
Tahap FGD ini merupakan tahap awal yang selanjutnya dilanjutkan pada bulan April—Mei 2024 dilaksanakan pelatihan, bulan Mei—Juli 2024 diberikan pendampingan secara berturut-turut. Selanjutnya, di bulan Agustus 2024 dilaksanakan forum kolaborasi Pentahelix dengan desa wisata, dan terakhir pada bulan Agustus 2024 akan dilihat dampak penerapan dari KSW 5.0 pada tahun 2024.