
Peneliti Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM, Dr. Destha Titi Raharjana, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa para wisatawan yang datang ke DIY harus disambut maksimal oleh para pelaku industri wisata secara keseluruhan. Ia berpandangan, pada momen libur lebaran nanti akan cukup merata kategori wisata yang akan dikunjungi. Sebab, DIY sendiri memiliki daya tarik dan pilihan wisata yang beragam. Prediksi top 4 destinasi wisata yang menjadi sasaran wisatawan di Yogyakarta adalah Malioboro, Titik Nol Jogja, Keraton dan Tamansari. Kuliner jelas menjadi pilihan wisata yang akan masif dikunjungi. Beragam pilihan kuliner yang memanjakan lidah dengan berbagai skala harga menarik pengunjung untuk mencicipinya. Sementara itu, beberapa pilihan wisata kategori budaya meliputi kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta, museum atau tempat-tempat heritage, hingga kawasan desa wisata yang punya potensi dan keunikan masing-masing.
Dr. Destha Titi Raharjana memaparkan, pada libur Lebaran mendatang, demografi wisatawan secara garis besar akan didominasi oleh segmen keluarga. Dengan prediksi, kategori pilihan wisata mereka meliputi sektor budaya dan kuliner yang akan cukup masif dikunjungi. Sementara beberapa kategori budaya meliputi kawasan sumbu filosofi Jogja, museum atau tempat-tempat heritage, hingga kawasan desa wisata yang punya potensi dan keunikan masing-masing. “Desa wisata jadi salah satu yang menjadi pilihan healing sekaligus ada unsur edukasi dan budaya di dalamnya,” paparnya.
Ia mencontohkan, ada salah satu desa wisata di Bantul yang akan menjamu tamu asing di awal Lebaran nanti. Mereka akan belajar membuat jamu. Lokasinya di KWT Puspa Gemari, Kedaton, Desa Wisata Pleret. Kunjungan wisata ke wilayah Pegunungan Menoreh yang menawarkan pesona alam dan perkebunan teh, diperkirakan juga akan mengalami lonjakan wisatawan.
Pihak desa, pengelola dan penyedia jasa harus dapat mengondisikan kegiatan yang dilangsungkan. Ini agar dapat berjalan lancar dan menyenangkan sekaligus menyehatkan bagi wisatawan. Selain itu, berbagai inovasi atraksi dan aktivitas wisata yang sudah dikembangkan pemerintah atau pengelola wisata, dinilainya juga mampu menggugah wisatawan luar Jogja untuk datang dan menikmati pengalaman berwisata.
Selain itu, berbagai inovasi atraksi dan aktivitas wisata yang sudah dikembangkan pemerintah atau pengelola wisata, dinilainya juga mampu menggugah wisatawan luar Jogja untuk datang dan menikmati pengalaman berwisata. Seperti beberapa lokasi wisata yang menawarkan pesona alam seperti di area pantai Gunungkidul, area goa bawah tanah seperti Goa Pindul, Kali Suci dan lainnya. Hingga ke area Gunungapi Purba di Nglanggeran. Belum lagi lokasi wisata di wilayah Bantul seperti Pantai Parangtritis yang dinilai masih menjadi magnet mengundang wisatawan. Lebaran yang momentumnya bersamaan musim hujan, ada sedikit memengaruhi pilihan wisatawan untuk datang ke pantai.