Pusat Studi Pariwisata UGM bekerjasama Dengan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang dalam rangka Menyusun Instrumen Efektifitas Pemasaran Pariwisata. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis program pemasaran pariwisata yang sudah dijalankan pihak Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kab. Magelang, menganalisis ragam jenis media sosial dan menghasilkan rumusan instrument efektivitas pemasaran pariwisata yang dapat digunakan secara komprehensif.
Orientasi pembangunan sektor kepariwisataan ke depannya tidak bertumpu pada ukuran kuantitatif semata, seperti jumlah wisman dan wisnus yang semakin meningkat, mulai diarahkan kepada pengembangan pariwisata berkualitas (quality tourism), yang mengarahkan kepada lima hal penting, meliputi peningkatan nilai tambah dari sektor pariwisata, kesiapan destinasi, industry dan masyarakat di daya tarik wisata, meningkatnya kompetensi sumber daya manusia bidang pariwisata, adanya kesadaran lingkungan lewat upaya pembatasan daya dukung lingkungan, dan mampu meningkatkan citra/reputasi destinasi nasional dikancah pariwisata global.
Bagi pemerintah daerah Kabupaten Magelang, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tentunya menjadi salah satu tumpuan bagi perekonomian daerah. Berlokasi tidak jauh dari DIY, Kabupaten Magelang yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah memiliki sumber daya pariwisata yang luar biasa, baik sumber daya alam, budaya dan ekonomi kreatif serta didukung adanya sumber daya manusia. Berkembangnya kegiatan pariwisata di Kabupaten Magelang tentu saja memberikan pengaruh dan mendorong pembangunan sektor-sektor lain, khususnya dalam hal memperluas lapangan pekerjaan dan peluang untuk berusaha.
Ukuran keberhasilan pembangunan pariwisata salah satunya ditentukan dengan upaya pemasaran yang dijalankan, khususnya oleh pemerintah, termasuk yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kepemudaaan dan Olah Raga Kabupaten Magelang. Pemasaran pariwisata tidak lain segala sesuatu yang memproses manajemen pariwisata didalamnya mencangkup beberapa hal yaitu tentang pengembangan promosi destinasi pariwisata, pengembangan pada kemitraan pemasaran destinasi pariwisata, pengembangan pasar wisatawan,dan citra pada destinasi pariwisata. Program pemasaran menjadi bagian terpenting yang tidak dapat diabaikan dalam rangka mendorong pembangunan sektor kepariwisataan, termasuk yang dijalankan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang.
Bagi pemerintah dan masyarakat, sektor kepariwisataan telah menjadi salah satu tulang punggung perekonomian, selain sektor pertanian dan UMKM yang banyak dijadikan sektor unggulan. Pengemasan potensi atau sumber daya, baik itu sektor pertanian, perikanan, perkebunan, seni-budaya, kuliner, serta produk kriya yang ada di Kabupaten Magelang sangatlah diperlukan dalam upaya menyajikan keragaman dan keunikan produk wisata yang tersebar di area Magelang ini, sebagai penyangga keberadaan Candi Borobudur.