• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Pariwisata
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PUSPAR
    •  Visi & Misi
    •  Struktur Organisasi
    • Tenaga Ahli
    •  Keahlian
  • Kegiatan
    • Studi/Penelitian
    • Publikasi
    • Pelatihan
    • Seminar
    • Berita
  • Perpustakaan
  • JURNAL NASIONAL PARIWISATA
  • id
    • en
    • id
  • Beranda
  • Kegiatan
  • Studi/Penelitian
  • 2018
Arsip:

2018

PENYUSUNAN MASTERPLAN KAWASAN WISATA PANTAI ULINGAN KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

2018Studi/Penelitian Tuesday, 28 April 2020

Ketua Tim: Prof. Ir. T. Yoyok Wahyu Subroto, M.Eng., Ph.D.

Koordinator: Sotya Sasongko, S.Sos, M.Si.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Berau dengan Puspar UGM pada tahun 2018. Tujuan penyusunan Masterplan Kawasan Wisata Ulingan adalah mengidentifikasi potensi wisata, isu strategis pengembangan pariwisata, analisis pengembangan daya tarik wisata dan rekomendasi perencanaan kawasan wisata guna meningkatkan kualitasnya dengan memperhatikan aspek pembangunan pariwisata berkelanjutan. read more

PENYUSUNAN RENCANA INDUK PARIWISATA DAERAH KABUPATEN NGANJUK, PROVINSI JAWA TIMUR 2018

2018Studi/Penelitian Tuesday, 28 April 2020

Ketua Tim: Prof. Dr-Phil. Janianton Damanik, M.Si.

Koordinator: Sotya Sasongko, S.Sos, M.Si.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nganjuk dengan Puspar UGM tahun 2018. Penyusunan RIPPARKAB Nganjuk bertujuan untuk memberikan arah pengembangan serta konsep, kebijakan dan rencana strategis yang menjadi dasar pengembangan destinasi pariwisata Kabupaten Nganjuk di masa yang akan datang. Kabupaten Nganjuk memiliki potensi wisata yang cukup banyak dengan prospek kedepan sangat menjanjikan. Salah satu daya tarik wisata yang terkenal adalah Air Terjun Sedudo, yang diyakini oleh sebagian masyarakat memiliki khasiat dapat menjadikan awet muda bagi yang berwisata dan mandi disana. Daya tarik wisata lainnya yang cukup menarik dan potensial untuk dikembangkan antara lain: Watu Lawang, Air Merambat Roro Kuning, Goa Margo Trisno, Taman Rekreasi Anjuk Ladang (TRAL), Candi Ngetos dan The Legend Waterpark. Kuliner khas Nganjuk yang cukup lezat antara lain: Nasi Pecel, Becek (Sate dan Gulai Kambing), Asem-Asem Kambing dan Krengsengan. Kabupaten Nganjuk juga terkenal dengan tanaman buah seperti: Durian, Mangga dan Rambutan.    read more

SURVEY KEPUASAN WISATAWAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018

2018Studi/Penelitian Thursday, 19 March 2020

Ketua Tim: Dr. Dyah Mutiarin.

Koordinator: Sotya Sasongko, S.Sos, M.Si.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dengan Puspar UGM  tahun 2018. Kota Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang favorit pada saat liburan akhir pekan, hari raya maupun liburan sekolah. Kunjungan wisatawan senantiasa meningkat dari tahun ke tahun dimana pada tahun 2014 sebanyak 3.007.253 wisatawan, dan tahun 2016 sebanyak 3.304.236. Kota Yogyakarta merupakan memiliki daya tarik wisata yang menarik dan beragam, mudah dicapai dengan transportasi darat dan udara, memiliki fasilitas penunjang yang memadai serta telah memiliki brand image yang kuat sebagai destinasi wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian terhadap kepuasan wisatawan yang berkunjung dan menyusun rekomendasi untuk meningkatkan kepuasan wisatawan di Kota Yogyakarta. Kepuasan wisatawan merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan kepariwisataan, sekaligus berdampak positif terhadap promosi, karena wisatawan yang puas akan bercerita kepada sanak saudara, teman dan relasinya tentang pengalaman berwisata yang memuaskan, sehingga menarik minat saudara, teman dan relasinya tersebut untuk berkunjung ke Kota Yogyakarta.  read more

PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN PARIWISATA KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN

2018Studi/Penelitian Thursday, 19 March 2020

Ketua Tim: Drs. Hendrie Adji Kusworo, M.Sc. Ph.D.

Koordinator: Sotya Sasongko, S.Sos, M.Si.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Banggai Kepulauan dengan Puspar UGM tahun 2018. Tujuan penyusunan RIPPARKAB Banggai Kepulauan Tahun 2018 adalah: tersusunnya  RIPPARKAB yang bertahap, terpadu dan berkelanjutan, serta berdaya saing yang sesuai dengan karakteristik fisik dan non fisik daerah, serta nilai-nilai budaya setempat sehingga menjadi pedoman perencanaan dalam Pembangunan Kepariwisataan.  read more

PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN (RPKP) DI KABUPATEN GORONTALO UTARA, PROVINSI GORONTALO

2018Studi/Penelitian Thursday, 19 March 2020

Ketua Tim: Prof. Dr-Phil. Janianton Damanik, M.Si.

Koordinator: Sotya Sasongko, S.Sos, M.Si.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Direktorat Perencanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Puspar UGM pada tahun 2018. Tema yang dikembangkan adalah Pariwisata, didukung perikanan dan kerajinan (UMKM). Desa yang termasuk dalam kawasan ini adalah: Ponelo, Malambe, Otiola dan Tihengo di Kecamatan Ponelo Kepulauan dan Katialada di Kecamatan Kwandang. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pendalaman dokumen RPKP yang telah ada, dan menyusun Dokumen RPKP yang memuat kebijakan pengembangan kawasan perdesaan strategis yang terpadu antar sektor, antar wilayah, dan antar tingkat pemerintahan berdasarkan kebutuhan jangka menengah (5 tahun) dan jangka pendek (1 tahun) dalam rangka meningkatkan fungsi kawasan perdesaan yang mandiri, maju, berdaya saing, dan berkelanjutan. read more

RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH (RIPPARDA) KABUPATEN ACEH TAMIANG, ACEH

2018Studi/Penelitian Sunday, 12 May 2019

Ketua Tim :   Prof. Ir. T. Yoyok Wahyu Subroto, M.Eng., Ph.D.  

Koordinator Studio :   Wijaya, S. Hut., M.Sc.

Salah satu daerah otonom di Aceh yang memiliki daya tarik pariwisata adalah Kabupaten Aceh Tamiang. Daya tarik wisata di Aceh Tamiang berupa alam pesisir, daratan, maupun pegunungan. Selain potensi alam, Aceh Tamiang memiliki potensi seni budaya dan situs-situs sejarah yang hingga kini masih terawat dengan baik.
Namun dalam perkembangannya hingga kini, sektor kepariwisataan di Aceh Tamiang belum optimal dikembangkan, salah satu sebabnya karena belum adanya dokumen (instrumen) perencanaan yang komprehensif sebagai landasan untuk mengatur pembangunan kepariwisataan dalam bentuk Ripparda. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan mengamanatkan setiap provinsi, kabupaten/kota harus memiliki Rencana Induk Pembangunan Pariwisata.  read more

PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN PARIWISATA KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN

2018Studi/Penelitian Sunday, 28 April 2019

Ketua Tim: Drs. Hendrie Adji Kusworo, M.Sc. Ph.D.

Koordinator: Sotya Sasongko, S.Sos, M.Si.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Banggai Kepulauan dengan Puspar UGM tahun 2018. Tujuan penyusunan RIPPARKAB Banggai Kepulauan Tahun 2018 adalah: tersusunnya  RIPPARKAB yang bertahap, terpadu dan berkelanjutan, serta berdaya saing yang sesuai dengan karakteristik fisik dan non fisik daerah, serta nilai-nilai budaya setempat sehingga menjadi pedoman perencanaan dalam Pembangunan Kepariwisataan. read more

PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN TEMANGGUNG

2018Studi/Penelitian Monday, 11 February 2019

Salah satu tujuan dari pengembangan pariwisata adalah meningkatnya pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu percepatan pembangunanpariwisata melalui langkah-langkah strategis, dimana salah satunya adalah penyusunan rencana induk pembangunan kepariwisataan yang diamanatkan UU No. 10 tahun 2009. Langkah ini dilakukan oleh Temanggung dengan menyusun Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten.
Rencana induk ini berisi rumusan kebijakan pembangunan kepariwisataan Kabupaten Temanggung yang terdiri dari strategi dan program pembangunan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, industri pariwisata, kelembagaan kepariwisataan dan rencana perwilayahan pariwisata. Program- program pembangunan yang telah dirumuskan akan dilakukan oleh organisasi perangkat daerah yang terkait didukung oleh masyarakat dan swasta. Dengan demikian, pariwisata Kabupaten Temanggung, yang terbagi dalam empat destinasi pariwisata kabupaten (DPK), empat kawasan pengembangan pariwisata (KPPK Kota Temanggung dan sekitarnya, KPPK Liyangan dan sekitarnya, KPPK Kandangan dan sekitarnya, KPPK Kembang Arum-Wagir Bawang dan sekitarnya) dan satu kawasan strategis pariwisata yaitu KSPK Kledung dan sekitarnya dapat berkembang dengan baik yang berdampak pada peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat. read more

INOVASI DAN REVITALISASI PRODUK WISATA BUDAYA SEBAGAI STRATEGI DISTRIBUSI HASIL PARIWISATA BAGI MASYARAKAT DI DESTINASI PRIORITAS DANAU TOBA

2018Studi/Penelitian Monday, 11 February 2019

(Riset PDUPT, tahun 1 dari rencana 3 tahun)

Inovasi produk merupakan prasyarat untuk keberlanjutan destinasi pariwisata. Khususnya dalam upaya Inovasi pengembangan produk wisata budaya sumber daya manusia yang kreatif dan professional sekaligus memahami bahwa warisan budaya lokal tidak semata-mata hanya sebuah kebanggan namun perlu direvitalisai untuk meningkatkan manfaat ekonomi dan keberlanjutannya. Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, dikenal dengan produk wisata budaya yang menjadi salah satu daya tarik wisata andalan. Dalam lima tahun terakhir dihadapkan pada stagnasi pengembangan destinasi di satu sisi dan disisi lain pemerintah Indonesia berkampanye untuk mempercepat pencapaian target jumlah wisatawan internasional ke wilayah tersebut. Para pengelola atau pemilik warisan budaya telah berupaya melakukan inovasi produk yang meliputi tur desa etnis, pertunjukan budaya, etnis seni dan kerajinan, dan museum etnik, serta proses praktik inovasi yang meliputi penyederhanaan pengemasan tradisi lisan, legenda, untuk menarik wisatawan. Temuan yang diperoleh membeberkan fakta bahwa dua praktik inovasi ini tidak berhasil. Salah satu penyebab utama adalah kurangnya pengetahuan inovasi dari beberapa pengelola, khususnya pewaris tunggal atraksi budaya. Mereka melihat inovasi sebagai ancaman bagi status quo penerus warisan lokal. Sementara itu, kehadiran para profesional, meskipun hanya dalam kasus terbatas dan dengan tantangan yang sulit, terbukti mampu membawa inovasi produk wisata budaya menjadi lebih menguntungkan secara ekonomi dan sedukit banyak memberi kontribusi pada keberlanjutan budaya lokal tersebut. read more

PENGEMBANGAN FASILITAS DAN INFRASTRUKTUR UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN PARIWISATA SEBAGAI SUMBER EKONOMI UTAMA DI DESA SAMBIREJO PRAMBANAN

2018 Monday, 11 February 2019

(Riset PTUPT, tahun 2 dari rencana 3 tahun)

Riset ini merupakan upaya untuk menjawab permasalahan yang ditemukan di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan yang sebagian wilayahnya masuk dalam Kawasan Strategis Nasional Candi Prambanan serta terdapat Geotapak Endapan Vulkanik Purba Candi Ijo di Bukit Ijo. Permasalahan terkait fungsinya sebagai kawasan yang dilindungi serta penyangga zona I-III KSN Candi Prambanan muncul ketika penambangan batu breksi tidak terkendali sampai merubah topografi dan lansekap. Penambangan ini tidak serta merta dihentikan karena kegiatan ini merupakan penopang hidup sebagian besar masyarakat Sambirejo. Dengan demikian, diperlukan pengembangan aktivitas lain yang dapat menjadi sumber ekonomi utama masyarakat Sambirejo sebagai pengganti aktivitas pertambangan.
Pariwisata dipandang sebagai sebuah aktivitas yang sesuai karena desa ini mempunyai potensi arkeologi, potensi geologi, serta potensi lansekap. Pengembangan potensi-potensi tersebut menjadi sebuah destinasi wisata membutuhkan dukungan dari berbagai aspek. Dukungan tersebut diantaranya adalah fasilitas dan infrastruktur yang sesuai dan memadai. Dari kegiatan riset yang telah dilakukan selama dua tahun terdapat beberapa penemuan. Pertama, karakteristik daya tarik wisata yang ada di Sambirejo adalah daya tarik budaya dan daya tarik alam. Dari 14 lokasi potensial, 7 diantaranya mulai dikembangkan. Dua buah diantaranya sudah berkembang, yaitu Candi Ijo dan Tebing Breksi. Kecuali di
Tebing Breksi, fasilitas dan infrastruktur masih minim. Sebagian besar fasilitas yang tersedia adalah fasilitas dasar seperti parkir, tempat duduk dan toilet. Fasilitas ini dikelola oleh masyarakat sekitar atau para pemilik lahan. Kedua, penambangan batuan breksi masih berlangsung hingga saat ini. Penambangan ini sulit dikendalikan karena hampir semua lokasi tambang adalah milik masyarakat. Bahkan pada lokasi wisata Tebing Breksi pun, penambangan masih dilakukan, meski lokasi dan kuantitasnya dibatasi dan disesuaikan dengan masterplan kawasan. Ketiga, wisatawan yang datang ke Tebing. Didominasi oleh wisatawan muda, dari Yogyakarta dan sekitarnya, dan baru pertama kali dating ke Tebing Breksi. Informasi tentang tebing Breksi diperoleh dari sosial media dan mereka biasa menyebar foto atau narasi cerita lokasi wisata yang mereka datangi, dan menyukai jika informasi yang disebar menjadi viral. Keempat, aktivitas pariwisata membawa manfaat positif bagi masyarakat antara lain dengan meningkatnya peluang kerja, munculnya industri baru, infrastruktur desa yang membaik, terjalinya hubungan erat dan positif antar warga, dan adanya dukungan dana dalam menyelenggarakan kegiatan sosial. read more

12

Recent Posts

  • Call For Paper Jurnal Nasional Pariwisata
  • Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda)
  • Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
  • Puspar UGM Prediksi Sektor Kuliner hingga Budaya Akan Banyak Diminati Wisatawan Saat Liburan
  • Pelatihan Dasar Kepariwisataan

PusparUGM Tweet

Tweets by puspar_ugm

Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Pariwisata
Universitas Gadjah Mada

Kompleks Bulaksumur D-8, Yogyakarta,
55281 Indonesia

Email: ps.pariwisata@ugm.ac.id
Telp/Fax : (+62) 274 564-138

WhatsApp : +62 87829709745

© Puspar, Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju