Ketua Tim: Prof. Ir. T. Yoyok Wahyu Subroto, M.Eng., Ph.D.
Koordinator: Sotya Sasongko, S.Sos, M.Si.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Berau dengan Puspar UGM pada tahun 2018. Tujuan penyusunan Masterplan Kawasan Wisata Ulingan adalah mengidentifikasi potensi wisata, isu strategis pengembangan pariwisata, analisis pengembangan daya tarik wisata dan rekomendasi perencanaan kawasan wisata guna meningkatkan kualitasnya dengan memperhatikan aspek pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Kabupaten Berau memiliki luas wilayah 34.127 km2 dan dihuni oleh 218.124 jiwa yang tersebar di 13 kecamatan, 100 kampung/desa dan 10 kelurahan. Kabupaten Berau menjadi salah satu pintu gerbang pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur bagian utara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Utara. Potensi pariwisata unggulannya adalah Pulau Derawan. Untuk mendukung pariwisata Pulau Derawan, maka dilaksanakan perencanaan di Pantai Ulingan yang letaknya berdekatan. Kawasan Wisata Pantai Ulingan dapat ditempuh dengan 2 jam perjalanan darat dari Kota Berau. Kawasan ini memiliki topografi pesisir pantai dengan struktur tanah berbukit.
Konsep Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Ulingan ini adalah: 1. Pengembangan Wisata Bahari (Marine Tourism), Dengan menggali dan mengeksplorasi sumber daya alam yang ada serta sumber daya budaya untuk dikembangkan menjadi atraksi wisata. Sumber daya alam yang ada adalah pantai, laut dan kawasan hutan mangrove. Pantai dan laut, keduanya disinergikan menjadi suatu atraksi yang menonjolkan topografi pantai sebagai wisata bahari serta keindahan pantai /sebagai wisata rekreatif; 2. Pengembangan Wisata Geologis, Menggali dan mengeksplorasi topografi kawasan Pantai Ulingan yang berbukit-bukit dan bertebing untuk dikembangkan menjadi atraksi wisata petualang; 3. Pengembangan Wisata Budaya/Pedesaan, Event seni budaya yang ada untuk lebih dikembangkan dan diberi tema sebagai salah satu upaya diversifikasi atraksi sekaligus memajukan seni budaya yang ada di Kawasan Wisata Pantai Ulingan.
Rencana pengembangan yang direkomendasikan adalah: pengembangan akses dalam kawasan (antar zona), pengembangan atraksi di tiap zona, pengembangan fasilitas, pengembangan pemasaran dan pengembangan kelembagaan.