• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Pariwisata
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PUSPAR
    •  Visi & Misi
    •  Struktur Organisasi
    • Tenaga Ahli
    •  Keahlian
  • Kegiatan
    • Studi/Penelitian
    • Publikasi
    • Pelatihan
    • Seminar
    • Berita
  • Perpustakaan
  • JURNAL NASIONAL PARIWISATA
  • id
    • en
    • id
  • Beranda
  • Kegiatan
  • Studi/Penelitian
  • 2018
  • PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN (RPKP) DI KABUPATEN GORONTALO UTARA, PROVINSI GORONTALO

PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN (RPKP) DI KABUPATEN GORONTALO UTARA, PROVINSI GORONTALO

  • 2018, Studi/Penelitian
  • 19 March 2020, 00.48
  • Oleh: HenryDitlit
  • 0

Ketua Tim: Prof. Dr-Phil. Janianton Damanik, M.Si.

Koordinator: Sotya Sasongko, S.Sos, M.Si.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Direktorat Perencanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Puspar UGM pada tahun 2018. Tema yang dikembangkan adalah Pariwisata, didukung perikanan dan kerajinan (UMKM). Desa yang termasuk dalam kawasan ini adalah: Ponelo, Malambe, Otiola dan Tihengo di Kecamatan Ponelo Kepulauan dan Katialada di Kecamatan Kwandang. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pendalaman dokumen RPKP yang telah ada, dan menyusun Dokumen RPKP yang memuat kebijakan pengembangan kawasan perdesaan strategis yang terpadu antar sektor, antar wilayah, dan antar tingkat pemerintahan berdasarkan kebutuhan jangka menengah (5 tahun) dan jangka pendek (1 tahun) dalam rangka meningkatkan fungsi kawasan perdesaan yang mandiri, maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Potensi pariwisata yang ada di kawasan ini antara lain: Pulau Saronde, Pulau Bogisa, Pulau Mohinggito, Pulau Lampu dan Pulau Ponelo. Aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan antara lain: berenang, berjemur, berperahu, diving, snorkeling, volley pantai, trekking, menginap dan kuliner. Wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh berupa kue, makanan olahan rumput laut, kerajinan dan souvenir yang diproduksi oleh masyarakat setempat. 

Rekomendasi pengembangan kawasan ini secara fisik/infrastruktur adalah: pembangunan jalan poros antar desa, pengembangan fasilitas pariwisata terpadu, jalan lingkungan dalam desa, dermaga wisata, talud, pembuatan guest house, jalur trekking dan lainnya yang tertuang dalam matriks program. Pengembangan sumberdaya manusia dan kelembagaan antara lain: pelatihan sadar wisata dan sapta pesona, pelatihan diving, pembinaan produksi perikanan dan pendampingan. Pengembangan pemasaran antara lain adalah: pembuatan paket wisata, Penyusunan dan pengadaan paket wisata Dionumo Trip dan penyusunan agenda atraksi wisata berupa pasar digital. Selain itu juga diusulkan penyediaan fasilitas pariwisata seperti, fasilitas bird watching, fasilitas glass bottom boat, fasilitas speedboat, fasilitas pos pengawas pantai, fasilitas Dive Center dan fasilitas night safari.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recent Posts

  • Penyusunan Masterplan Daya Tarik Wisata
  • Call For Paper Jurnal Nasional Pariwisata
  • Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda)
  • Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
  • Puspar UGM Prediksi Sektor Kuliner hingga Budaya Akan Banyak Diminati Wisatawan Saat Liburan
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Pariwisata
Universitas Gadjah Mada

Kompleks Bulaksumur D-8, Yogyakarta,
55281 Indonesia

Email: ps.pariwisata@ugm.ac.id
Telp/Fax : (+62) 274 564-138

WhatsApp : +62 87829709745

© Puspar, Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju