• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Pariwisata
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PUSPAR
    •  Visi & Misi
    •  Struktur Organisasi
    • Tenaga Ahli
    •  Keahlian
  • Kegiatan
    • Studi/Penelitian
    • Publikasi
    • Pelatihan
    • Seminar
    • Berita
  • Perpustakaan
  • JURNAL NASIONAL PARIWISATA
  • id
    • en
    • id
  • Beranda
  • Kegiatan
  • Studi/Penelitian
  • 2019
  • PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN EMPAT LAWANG, PROVINSI SUMATERA SELATAN 2019

PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN EMPAT LAWANG, PROVINSI SUMATERA SELATAN 2019

  • 2019, Studi/Penelitian
  • 18 March 2020, 03.15
  • Oleh: HenryDitlit
  • 0

Ketua Tim: Prof. Dr. M. Baiquni, MA.

Koordinator: Sotya Sasongko, S.Sos, M.Si.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Pariwisata Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sulawesi Selatan kerjasama dengan Puspar UGM tahun 2019. Tujuan penyusunan Ripparkab Empat Lawang adalah sebagai berikut: 1. Menyusun arah pengembangan, konsep, kebijakan dan rencana strategis yang akan menjadi dasar pengembangan destinasi pariwisata di Kabupaten Empat Lawang di masa yang akan datang, 2. Menyiapkan arah, strategi dan pola keterpaduan pengembangan destinasi pariwisata di Kabupaten Empat Lawang di masa yang akan datang.

Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan terbentuk pada tahun 2007, pemekaran dari Kabupaten Lahat. Kota Tebing Tinggi adalah ibukota dari Kabupaten ini. Pada masa pemerintah Hindia Belanda (1870-1900) Tebingtinggi merupakan kota administratif (onderafdeeling) yang memegang peranan penting utamanya sebagai lalu lintas ekonomi. Daya Tarik Wisata (DTW) yang dimiliki antara lain: Air Terjun Sangeh, Pantai Terusan, Tebat Gimbe, Air panas, Pemandian Putri Mayangsari dan Agrowisata..

Rekomendasi pengembangan perwilayahan Kabupaten Empat Lawang yang terdiri dari 4 (empat) Kawasan Pengembangan Pariwisata Kabupaten (KPPK), yang meliputi : a. KPPK 1, dauya tarik Wisata (DTW) unggulan adalah Air Terjun Sangeh, DTW pendukung adalah Pantai Terusan, dengan pusat pelayanan di Kota Tebing Tinggi, b. KPPK 2, DTW unggulan adalah Pemandian Air Panas Penantian, DTW pendukung adalah Danau Oge/Tebat Ghimbe, dengan pusat pelayanan di Pasemah Air Keruh, c. KPPK 3, DTW unggulan adalah Air Terjun Batu Betiang, DTW pendukung Batu Gelaga, dengan pusat pelayanan di Talang Padang, d. KPPK 4, DTW Unggulan adalah Pemandian Putri Mayang Sari, DTW pendukung adalah Situs Megalitikum, dengan pusat pelayanan di Muara Pinang. Pengembangan sumberdaya manusia di sektor Pemerintah, Swasta dan Masyarakat juga sangat penting untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Empat Lawang, untuk itu direkomendasikan pendidikan dan pelatihan kepariwisataan serta studi banding.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recent Posts

  • Penyusunan Masterplan Daya Tarik Wisata
  • Call For Paper Jurnal Nasional Pariwisata
  • Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda)
  • Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
  • Puspar UGM Prediksi Sektor Kuliner hingga Budaya Akan Banyak Diminati Wisatawan Saat Liburan
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Pariwisata
Universitas Gadjah Mada

Kompleks Bulaksumur D-8, Yogyakarta,
55281 Indonesia

Email: ps.pariwisata@ugm.ac.id
Telp/Fax : (+62) 274 564-138

WhatsApp : +62 87829709745

© Puspar, Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju